Sabtu, 08 Maret 2014

psikologi pendidikan


Psikologi Pendidikan
Psikologi pendidikan adalah salah satu cabang ilmu psikologi yang bergerak di bidang pendidikan yang bertujuan untuk memahami tentang proses belajar dan mengajar dalam lingkungan pendidikan.
Terdapat tiga tokoh utama dalam sejarah psikologi pendidikan,yaitu:
1.      William james
Dia menegaskan pentingnya mempelajari proses belajar dan mengajar dikelas guna meningkatkan mutu pendidikan.salah satu rekomendasinya adalah mulai mengajar pada titik yang sedikit lebih tinggi di atas tingkat pengetahuan dan pemahaman anak dengan tujuan untuk memperluas cakrawala pemikiran anak.
2.      John Dewey
Dewey membangun laboratorium psikologi pendidikan pertama  di AS,Universitas Chicago,pada tahun 1894.Terdapat beberapa ide penting dari dewey:
·         Pandangan tentang anak sebagai pembelajar aktif(active learner)
·         Pendidikan seharusnya difokuskan pada anak secara keseluruhan dan memperkuat kemampuan anak untuk beradaptasi dengan lingkungannya,maksudnya anak-anak tidak harus mendapat pelajaran akademik saja,tetapi juga harus diajari untuk berpikir dan beradaptasi dengan lingkungan.
·         Semua anak berhak mendapatkan pendidikan yang selayaknya.
3.      Edward Lee Thorndike
Thorndike berpendapat bahwa salah satu tugas pendidikan di sekolah yang paling penting adalah menanakan keahlian penalaran anak.ia sangat ahli dalam melakukan studi belajar mengajar secara ilmiah dan ia mengajukan agar psikologi pendidikan harus punya basis ilmiah dan harus berfokus pada pengukuran.

ü  CARA MENGAJAR YANG EFEKTIF
Karena murid itu bervariasi maka guru harus menguasai beragam perspektif dan strategi dan harus bisa mengaplikasikan nya secara fleksibel.Hal ini membutuhkan dua hal utama:
1.      Pengetahuan dan Keahlian Profesional
Guru yang efektif harus mampu mengetahui materi pembelajaran dan memiliki keterampilan belajar yang baik,guru juga harus tahu bagaimana memotivasi,berkomunikasi,dan berhubungan dengan murid tanpa memandang bulu.
Ø  Penguasaan Materi Pengajaran.Pengetahuan subjek materi bukan hanya mencakup fakta,istilah dan konsep umum.Hal ini juga membutuhkan pengetahuan tentang dasar-dasar pengorganisasian materi,cara berpikir dan berargumen serta mengaitkan berbagai gagasan dari satu disiplin ilmu ke disiplin ilmu lainnya.
Ø  Strategi Pengajaran.Prinsip kontruktivisme adalah inti dari filsafat pendidikan yang dikemukakan oleh william james dan john dewey.kontruktivisme merupakan pendekatan pembelajaran yang menekankan agar individu secara aktif  membagun pemahaman dan pengetahuan,guru bukan sekedar memberi informasi ke pikiran anak,namun guru juga harus memberikan dorongan kepada anak agar mereka mampu mengeksplorasi dunia mereka,menemukn pengetahuan,serta berpikir secara kritis,konstruktivisme juga menekankan pada kolaborasi anak-anak agar mampu bekerja sama untuk mengetahui dan memahami pelajaran.
Ø  Penetapan Tujuan dan Keahlian Perencanaan Instruksional.Guru yang efektif tidak hanya sekedar mengajar dikelas.Mereka harus mampu menyusun rencana instruksional,mengorganisasikan pelajaran agar murid meraih hasil maksimal dari kegiatan belajarnya,guru juga harus memikirkan tentang cara agar pelajaran yang disampaikan bisa menarik sekaligus menantang.
Ø  Keahlian Motivasional.Guru yang efektif harus mampu memberikan motivasi kepada muridnya,guru yang efektif tahu bahwa murid akan termotivasi saat mereka bisa memilih sesuatu yang sesuai dengan minatnya oleh karena itu guru harus memberikan kesempatan kepada murid untuk berpikir kreatif dan mendalam tentang proyek mereka sendiri.
Ø  Keahlian Komunikasi.Guru yang efektif menggunakan keahlian komunikasi mereka baik saat mereeka berbicara dengan murid,orang tua murid,administrator,dan yang lainnya,dan tidak terlalu banyak mengkritik dan memiliki gaya komunikasi yang asertif,bukan agresif,manupulatif atau pasif.
Ø  Bekerja secara Efektif dengan Murid dari Latar Belakang yang Berlainan.Guru yang efektif harus mengetahui anak-anak dengan latar belakang kultural yang berbeda-beda dan sensitif terhadap kebutuhan mereka,mendorong murid agar menjalin hubungan posotif dengan anak dari latar belakang kultural yang berbeda,guru juga harus menjadi perantara antara kultur sekolah dengan kultur dari murid tertentu,terutama mereka yang kurang sukses secara akademik.
Ø  Keahlian Teknologi.Guru yang efektif mengembangkan keahlian teknologi dan mengintegrasikan komputer kedalam proses belajar dikelas,guru juga harus mampu menggunakan komputer dan cara mengajar murid untuk menggunakan komputer untuk menulis dan berkreasi,tahu cara menggunakan dan mengajari murid untuk menggunakan alat komunikasi seperti internet.Teknologi sangat efektif untuk mengajar,misalnya ketika murid di tugaskan untuk mengamati tentang fosil manusia purba pada zaman dahulu,mereka akan dengan mudah mencari nya di internet tanpa harus bersusah payah mencari fosil manusia purba.
2.Komitmen dan Motivasi
Komitmen dan motivasi dapat membantu guru yang efektif untuk melewati masa-masa yang sulit dan melelahkan didalam mengajar,guru yang efektif  juga punya kepercayaan diri terhadap kemampuan mereka dan tidak akan membiarkan emosi negatif melunturkan motivasi mereka.semakin baik anda menjadi guru,semakin berharga pekerjaan anda.dan jika anda semakin dihormati dan sukses dimata murid,maka anda akan merasa semakin bertambah komitmen anda.www.julianisapitri.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar