Psikologi
Pendidikan
Psikologi
pendidikan adalah salah satu cabang ilmu psikologi yang bergerak di bidang
pendidikan yang bertujuan untuk memahami tentang proses belajar dan mengajar
dalam lingkungan pendidikan.
Terdapat
tiga tokoh utama dalam sejarah psikologi pendidikan,yaitu:
1. William
james
Dia
menegaskan pentingnya mempelajari proses belajar dan mengajar dikelas guna
meningkatkan mutu pendidikan.salah satu rekomendasinya adalah mulai mengajar
pada titik yang sedikit lebih tinggi di atas tingkat pengetahuan dan pemahaman
anak dengan tujuan untuk memperluas cakrawala pemikiran anak.
2. John
Dewey
Dewey
membangun laboratorium psikologi pendidikan pertama di AS,Universitas Chicago,pada tahun
1894.Terdapat beberapa ide penting dari dewey:
·
Pandangan tentang anak sebagai
pembelajar aktif(active learner)
·
Pendidikan seharusnya difokuskan pada
anak secara keseluruhan dan memperkuat kemampuan anak untuk beradaptasi dengan
lingkungannya,maksudnya anak-anak tidak harus mendapat pelajaran akademik
saja,tetapi juga harus diajari untuk berpikir dan beradaptasi dengan
lingkungan.
·
Semua anak berhak mendapatkan pendidikan
yang selayaknya.
3. Edward
Lee Thorndike
Thorndike
berpendapat bahwa salah satu tugas pendidikan di sekolah yang paling penting
adalah menanakan keahlian penalaran anak.ia sangat ahli dalam melakukan studi
belajar mengajar secara ilmiah dan ia mengajukan agar psikologi pendidikan
harus punya basis ilmiah dan harus berfokus pada pengukuran.
ü CARA
MENGAJAR YANG EFEKTIF
Karena
murid itu bervariasi maka guru harus menguasai beragam perspektif dan strategi
dan harus bisa mengaplikasikan nya secara fleksibel.Hal ini membutuhkan dua hal
utama:
1.
Pengetahuan
dan Keahlian Profesional
Guru yang efektif harus
mampu mengetahui materi pembelajaran dan memiliki keterampilan belajar yang
baik,guru juga harus tahu bagaimana memotivasi,berkomunikasi,dan berhubungan
dengan murid tanpa memandang bulu.
Ø Penguasaan Materi Pengajaran.Pengetahuan
subjek materi bukan hanya mencakup fakta,istilah dan konsep umum.Hal ini juga
membutuhkan pengetahuan tentang dasar-dasar pengorganisasian materi,cara
berpikir dan berargumen serta mengaitkan berbagai gagasan dari satu disiplin
ilmu ke disiplin ilmu lainnya.
Ø Strategi Pengajaran.Prinsip
kontruktivisme adalah inti dari filsafat pendidikan yang dikemukakan oleh
william james dan john dewey.kontruktivisme merupakan pendekatan pembelajaran
yang menekankan agar individu secara aktif
membagun pemahaman dan pengetahuan,guru bukan sekedar memberi informasi
ke pikiran anak,namun guru juga harus memberikan dorongan kepada anak agar
mereka mampu mengeksplorasi dunia mereka,menemukn pengetahuan,serta berpikir
secara kritis,konstruktivisme juga menekankan pada kolaborasi anak-anak agar
mampu bekerja sama untuk mengetahui dan memahami pelajaran.
Ø Penetapan Tujuan dan Keahlian
Perencanaan Instruksional.Guru yang efektif tidak hanya
sekedar mengajar dikelas.Mereka harus mampu menyusun rencana
instruksional,mengorganisasikan pelajaran agar murid meraih hasil maksimal dari
kegiatan belajarnya,guru juga harus memikirkan tentang cara agar pelajaran yang
disampaikan bisa menarik sekaligus menantang.
Ø Keahlian Motivasional.Guru
yang efektif harus mampu memberikan motivasi kepada muridnya,guru yang efektif
tahu bahwa murid akan termotivasi saat mereka bisa memilih sesuatu yang sesuai
dengan minatnya oleh karena itu guru harus memberikan kesempatan kepada murid
untuk berpikir kreatif dan mendalam tentang proyek mereka sendiri.
Ø Keahlian Komunikasi.Guru
yang efektif menggunakan keahlian komunikasi mereka baik saat mereeka berbicara
dengan murid,orang tua murid,administrator,dan yang lainnya,dan tidak terlalu
banyak mengkritik dan memiliki gaya komunikasi yang asertif,bukan
agresif,manupulatif atau pasif.
Ø Bekerja secara Efektif dengan Murid
dari Latar Belakang yang Berlainan.Guru yang efektif harus
mengetahui anak-anak dengan latar belakang kultural yang berbeda-beda dan
sensitif terhadap kebutuhan mereka,mendorong murid agar menjalin hubungan
posotif dengan anak dari latar belakang kultural yang berbeda,guru juga harus
menjadi perantara antara kultur sekolah dengan kultur dari murid
tertentu,terutama mereka yang kurang sukses secara akademik.
Ø Keahlian Teknologi.Guru
yang efektif mengembangkan keahlian teknologi dan mengintegrasikan komputer
kedalam proses belajar dikelas,guru juga harus mampu menggunakan komputer dan
cara mengajar murid untuk menggunakan komputer untuk menulis dan berkreasi,tahu
cara menggunakan dan mengajari murid untuk menggunakan alat komunikasi seperti
internet.Teknologi sangat efektif untuk mengajar,misalnya ketika murid di
tugaskan untuk mengamati tentang fosil manusia purba pada zaman dahulu,mereka
akan dengan mudah mencari nya di internet tanpa harus bersusah payah mencari
fosil manusia purba.
2.Komitmen dan Motivasi
Komitmen
dan motivasi dapat membantu guru yang efektif untuk melewati masa-masa yang
sulit dan melelahkan didalam mengajar,guru yang efektif juga punya kepercayaan diri terhadap
kemampuan mereka dan tidak akan membiarkan emosi negatif melunturkan motivasi
mereka.semakin baik anda menjadi guru,semakin berharga pekerjaan anda.dan jika
anda semakin dihormati dan sukses dimata murid,maka anda akan merasa semakin
bertambah komitmen anda.www.julianisapitri.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar